NEW YORK - Myanmar dianggap sebagai negara mengerikan bagi blogger karena sistem keamanannya yang dianggap terlalu memprotek akses internet.
Myanmar menjadi negara urutan pertama berdasarkan daftar ‘10 Worst Country to be a Blogger’ yang dibuat oleh Committee to Protect Journalist (CPJ). Lembaga perlindungan wartawan dunia itu menganggap pemerintahan militer, pengetatan akses internet, dan kebijakan menangkap orang-orang yang kritis terhadap pemerintah, merupakan tiga dari banyak alasan lain yang membuat Myanmar menjadi negara yang sangat menakutkan bagi para blogger.
Selain Myanmar, CPJ juga mengindentifikasi beberapa negara lain sebagai 9 negara yang mengerikan bagi blogger. Kebanyakan negara-negara tersebut berada di Timur Tengah dan Asia. Wilayah tersebut juga dianggap sebagai tempat dengan penetrasi pengguna internet yang sedang berkembang, seiring dengan respon pemerintahan masing-masing negara yang berbeda-beda.
“Bloggers merupakan garda depan revolusi informasi dan jumlah mereka terus tumbuh dengan cepat. Sayangnya, kebanyakan pemerintah negara tidak menyukai bentuk ‘freedom’ yang dimiliki blogger sehingga mereka sering melakukan sensor dan filter di internet. Bahkan ada juga yang sampai memperketat akses internet,” ujar Excecutive Director CPJ Joel Simon, seperti dikutip melalui Deutsche Welle GMF, Selasa (5/5/2009).
Sembilan negara lain yang masuk dalam daftar CPJ adalah Iran, Syria, Arab Saudi, Tunisia, Mesir, China, Vietnam, Cuba dan Turkmenistan.
“Kelompok kebebasan berekspresi, pemerintah yang peduli, komunitas online dan perusahaan teknologi harus bersatu untuk membela hak para blogger di seluruh dunia,” ujar Simon. (srn)
Rabu, 06 Mei 2009
Sepuluh Negara Anti Blogger yang Mengerikan Bagi Blogger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar